• 31 DESEMBER 91

    Ujian Kompetensi Guru di Ciamis Menuai Kritikan




    INILAH.COM, Ciamis - Pelaksanaan Ujian Kompetensi Guru (UKG) yang serempak dilaksanakan di Indonesia mendapatkan kritikan dari kalangan kepala sekolah dan guru di Kabupaten Ciamis bagian selatan.

    Beberapa kepala sekolah menilai UKG dinilai terburu-buru serta mengenyampingkan kapasitas guru yang belum merata.

    “UKG tersebut terbilang buru-buru dengan alasan untuk melakukan pemetaan guru. Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis mengharuskan guru bersertifikasi yang mengikuti uji kompetensi secara online. Rencana tersebut jelas menuai kritikan dari sejumlah pihak,“ cetus Dede Karwan, Kepala Sekolah SD 5 Karapawitan kepada INILAH.COM, Senin (30/7/2012).

    Dede mengatakan saat ini tidak semua guru di Ciamis selatan memahami internet. Bahkan di antara para guru ada yang tidak mengerti sama sekali cara kerja internet.

    ”Dinas Pendidikan dinilai tidak mensosialisasikan rencana UKG dengan cukup matang. Seharusnya Disdik Ciamis harus melihat terlebih dulu sejauh mana kemampuan para guru yang berada di daerah seperti kami ini,” tuturnya.

    “Dengan alasan itulah kami para kepala sekolah dan guru-guru yang tergabung dalam organisasi PGRI akan menolak pelaksanaan uji kompetensi gur (UKG) yang dimulai hari Senin (30/7/2012) hingga (12/8/2012) mendatang,” katanya.

    Hal senada dikatakan salah seorang guru di SD 2 Kedumhwuluh Padaherang Aka. "Kami berharap keluhan ini agar di cermati oleh Kemendikbud ataupun Dinas Pendidikan Ciamis, karena guru-guru yang rata-rata usianya di atas 40 tahun dan berada yang di daerah terpencil tidak familiar dengan internet. Karena yang menjadi kendalanya yakni sulitnya akses terhadap website Kemendikbud. Bahkan, dua hari yang lalu website Kemendikbud tersebut tidak bisa diakses. Belum lagi persoalan sulitnya guru memahami persoalan mengikuti prosedur penggunaan tes uji kompetensi yang berlangsung secara online tersebut,” paparnya.

    Dengan demikian, lanjut Aka. tidak sedikit guru-guru menjadi bingung karena tidak bisa menjalankan prosedur uji kompetensi yang berlangsung secara online.

    ”Kami meminta pemerintah untuk memastikan guru memahami cara menggunakan ujian online tersebut. Kalau perlu ada petugas yang terjun ke daerah terpencil dan memberikan penjelasan. Di samping itu, perlu juga ada pusat informasi yang bisa dihubungi setiap saat terrutama untuk menjawab persoalan di lapangan," imbuhnya.

    Berdasarkan data yang diterima INILAH.COM, kegiatan UKG untuk kabupaten Ciamis akan dilaksanakan mulai Senin 30 Juli 2012 sampai dengan 5 Agustus 2012 ( 7 hari) yang bertempatkan di 27 sekolah yang telah ditetapkan.[jul]

    4 komentar: